-
Tahu kapan masa berakhir khitbahnya. Ikhwan yang serius menikah, dia
akan tahu kapan berakhir khitbahnya dan diakhiri dengan pernikahan.
Tidak akan berani menelantarkan atau melakukan khitbah gantung.
- Tidak akan mengucap kata ‘cinta’ ‘sayang’ dan Ÿªňƍ sejenisnya. Ikhwan dan akhwat yang sedang terlibat khitbah adalah dua orang lawan jenis yang asing (ajnabi), tidak boleh diantara keduanya menyatakan cinta sebelum sah di pelaminan.
- Tahu dengan apa dia akan menafkahi. Seorang ikhwan yang mengajukan khitbah tentunya untuk menikahi, bukan hanya sekedar mencoba. Maka itu artinya, dia siap berposisi sebagai suami, penopang nafkah keluarga.
- Berani diajak bertemu orang tua. Seorang ikhwan yang serius mengkhitbah, dia tidak hanya berhenti di akhwatnya. Ketika diajak bertemu, bilang nanti dulu, diajak bertemu keluarga bilangnya nanti aja, maka itu tidak serius.
- Tidak akan menduakan khitbah. Jika dia serius maka dia akan selesaikan urusan khitbah dengan salah satu akhwat, baru kalo memang tidak cocok atau sudah ada jawaban bisa pindah atau khitbah akhwat lain.
——————–
Akhwat:
-
Dari sisi usia sudah matang. Tidak selalu ditunjukkan dari digit
angka usianya, tapi kedewasaanya menyikapi persoalan. Matang secara
fisik maupun matang secara psikologis, sehingga ketika sudah menikah
tidak lagi childist alias kekanak-kanakan.
- Mampu menjaga kehormatan dan kesuciannya. Kalo di masa khitbah/ta’aruf senengnya minta ampun diucapi kata sayang/cinta, maka dia hanya siap dicintai belum tentu siap dinikahi. Padahal kehormatan atau kemuliannya sebagai wanita akan tetap terjaga dengan menahan ucap kata cinta hingga sah di depan KUA.
- Mensegerakan meminta menemui walinya. Jadi tidak perlu berlama-lama kepada lawan jenis yang katanya serius menikahi, tapi memintanya untuk langsug datang ke walinya untuk melamar. Kalo berlama2 menikmati ‘masa indah’ berdua, itu tanda tidak serius
- Tidak bimbang bin galau dengan rejeki. Kalo ada wanita masih ragu2 dengan pekerjaan atau penghasilan calon suaminya, khawatir tidak cukup, itu bisa jadi pertanda dia belum yakin alias belum serius menikah. Baiknya mantapkan dulu.
- Belum bisa bedain mana merica dan mana ketumbar, bisanya hanya masak air + mie instan, itu juga tanda kayaknya belum siap nikah.
0 komentar:
Posting Komentar