KESEHATAN
Guna
memenuhi tugas
Penjaskes
Pengampu : Ahmad Khusein
S.Pd
Disusun Oleh :
v
Mahsusotun Nafisah
v
Nisaul Mustaghfiroh
JURUSAN
: TEHNIK KOMPUTER & JARINGAN
SMK
AL – MUBAROK
BERMI
MIJEN DEMAK
TAHUN
AJARAN 2012
Pengertian
Kesehatan
Pengertian kesehatan menurut
wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan
Pengertian kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa kesehatan adalah sebagai “suatu
keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan”
Pada tahun
1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalaah
“sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah
konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan
fisik.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya
penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan
kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara
sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan
pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang
lain. Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan
adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk
mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih
dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti
Akses, Taspen, dan Jamsostek. Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan'
dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini
menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan
kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang
khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.
Kesehatan Menurut Undang-Undang
- Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
- Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
- Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
- Sarana kesehatan adalah
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
- Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.
Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu
pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan
kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk,
jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.
Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan dan ruang lingkup
kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus. Tujuan dan ruang lingkup secara umum, antara lain:
- Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala
bahaya dan ancaman pada kesehatan dan
kesejahteraan hidup manusia.
- Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber
lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
- Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat
dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi
bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang
lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap
lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:
- Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
- Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
- Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi
kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan
ekosistem.
- Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
- Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan
penyakitnya.
- Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
- Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
- Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan
Tujuan Pembangunan Kesehatan
Untuk jangka
panjang pembangunan bidang
kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut:
- Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.
- Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin
kesehatan.
- Peningkatan status gizi masyarakat.
- Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
- Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan
- Semua warga negara berhak memperoleh
derajat kesehatan yang optimal agar dapat bekerja dan hidup layak sesuai
dengan martabat manusia.
- Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan
mempertinggi derajat kesehatan rakyat.
- Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan
secara serasi dan seimbang oleh pemerintah dan
masyarakat
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
1.
Kemampuan manusia untuk mengubah
atau memoditifikasi kualitas lingkungannya tergantung sekali pada taraf sosial
budayanya. Masyarakat yang masih primitif hanya mampu membuka hutan secukupnya
untuk memberi perlindungan pada masyarakat.
2.
Sebaliknya, masyarakat yang sudah
maju sosial budayanya dapat mengubah lingkungan hidup sampai taraf yang
irreversible. Prilaku masyarakat ini menentukan gaya hidup tersendiri yang akan
menciptakan lingkungan yang sesuai dengan yang diinginkannya mengakibatkan
timbulnya penyakit juga sesuai dengan prilakunya tadi.
3.
Dengan demikian eratlah hubungan
antara kesehatan dengan sumber daya sosial ekonomi. WHO menyatakan “Kesehatan
adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental dan sosial serta
bukan hanya merupakan bebas dari penyakit”.
4.
Dalam Undang Undang No. 9 Tahun
1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab 1, Pasal 2 dinyatakan bahwa
“Kesehatan adalah meliputi kesehatan badan (somatik), rohani (jiwa) dan sosial
dan bukan hanya deadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan”.
Definisi ini memberi arti yang sangat luas pada kata kesehatan.
5.
Masyarakat adalah terdiri dari
individu-individu manusia yang merupakan makhluk biologis dan makhluk sosial
didalam suatu lingkungan hidup (biosfir). Sehingga untuk memahami masyarakat
perlu mempelajari kehidupan biologis bentuk interaksi sosial dan lingkungan
hidup.
6.
Dengan demikian permasalahan
kesehatan masyarakat merupakan hal yang kompleks dan usaha pemecahan masalah
kesehatan masyarakat merupakan upaya menghilangkan penyebab-penyebab secara
rasional, sistematis dan berkelanjutan.
7.
Pada pelaksanan analisis dampak
lingkungan maka kaitan antara lingkungan dengan kesehatan dapat dikaji secara
terpadu artinya bagaimana pertimbangan kesehatan masyarakat dapat dipadukan
kedalam analisis lingkungan untuk kebijakan dalam pelaksnaan pembangunan yang
berwawasan lingkungan. Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya lebih
baik, walaupun aktivitas manusia membuat rona lingkungan menjadi rusak.
8.
Hal ini tidak dapat disangkal lagi
kualitas lingkungan pasti mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Dari studi
tentang kesehatan lingkungan tersirat informasi bahwa status kesehatan
seseorang dipengaruhi oleh faktor hereditas, nutrisi, pelayanan kesehatan,
perilaku dan lengkungan.
9.
Menurut paragdima Blum tentang
kesehatan dari lima faktor itu lingkungan mempunyai pengaruh dominan. Faktor
lingkungan yang mempengaruhi status kesehatan seseorang itu dapat berasal dari
lingkungan pemukiman, lingkungan sosial, linkungan rekreasi, lingkungan kerja.
10.
Keadaan kesehatan lingkungan di Indonesia masih
merupakan hal yang perlu mendapaat perhatian, karena menyebabkan status
kesehatan masyarakat berubah seperti: Peledakan penduduk, penyediaan air
bersih, pengolalaan sampah, pembuangan air limbah penggunaan pestisida, masalah
gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan, ketersediaan obat, populasi
udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak lagi permasalahan yang
dapat menimbulkan satu model penyakit.
11.
Jumlah penduduk yang sangat besar
19.000 juta harus benar-benar ditangani. Masalah pemukiman sangat penting
diperhatikan.
12.
Pada saat ini pembangunan di sektor
perumahan sangat berkembang, karena kebutuhan yang utama bagi masyarakat.
Perumahan juga harus memenuhi syarat bagi kesehatan baik ditinjau dari segi
bangungan, drainase, pengadaan air bersih, pengolalaan sampah domestik uang
dapat menimbulkan penyakit infeksi dan ventilasi untuk pembangunan asap dapur.
13.
Perilaku pola makanan juga mengubah
pola penyakit yang timbul dimasyarakat. Gizi masyarakat yang sering menjadi
topik pembicaraan kita kekurangan karbohidrat, kekurangan protein, kekurangan
vitamin A dan kekurangan Iodium. Di Indonesia sebagian besar penyakit yang
didapat berhubungan dengan kekurangan gizi.
14.
Ada yang kekurangan kuantitas
makanan saja (Maramus), tapi seringkali juga kualitas kurang (Kwashiorkor).
Sebagian besar penyakit yang didapat berhubungan dengan kekurangan gizi
terutama terdap[at pada anak-anak.
15.
Industrialisasi pada saat ini akan
menimbulkan masalah yang baru, kalau tidak dengan segera ditanggulangi saat ini
dengan cepat. Lingkungan industri merupakan salah satu contoh lingkungan kerja.
Walaupun seorang karyawan hanya menggunakan sepertiga dari waktu hariannya
untuk melakukan pekerjaan di lingkungan industri, tetapi pemaparan dirinya di
lingkungan itu memungkinkan timbulnya gangguan kesehatan dengan resiko trauma
fisik gangguan kesehatan morbiditas, disabilitas dan mortalitas.
16.
Dari studi yang pernah dilakukan di
Amerika Serikat oleh The National Institute of Occupational Safety and Health
pada tahun 1997 terungkap bahwa satu dari empat karyawan yang bekerja di
lingkungan industri tersedia pada bahan beracun dan kanker. Lebih dari
20.000.000 karyawan yang bekerja di lingkungan industri setiap harinya
menggarap bahan-bahan yang diketahui mempunyai resiko untuk menimbulkan kanker,
penyakit paru, hipertensi dan gangguan metabolisme lain.
17.
Paling sedikit ada 390.000 kasus
gangguan kefaalan yang terinduksi oleh dampak negatif lingkungan industri
dan100.000 kematian karena sebab okupasional dilaporkan setiap tahun.
18.
Indonesia saat ini mengalami
transisi dapat terlihat dari perombakan struktur ekonomi menuju ekonomi
industri, pertambahan jumlah penduduk, urbanisasi yang meningkatkan jumlahnya,
maka berubahlah beberapa indikator kesehatan seperti penurunan angka kematian
ibu, meningkatnya angka harapan hidup ( 63 tahun ) dan status gizi.
19.
Jumlah penduduk terus bertambah,
cara bercocok tanam tradisional tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat. Dengan kemampuan daya pikir manusia, maka manusia mulai menemukan
mesin-mesin yang dapat bekerja lebih cepat dan efisien si dari tenaga manusia.
Peristiwa ini mulai dikenal dengan penemuan mesin uap oleh James Waat. Fase
industri ini menimbulkan dampak yang sangat menyolok selain kemakmuran yang
diperoleh juga exploitasi tenaga kerja, kecelakaan kerja, pencemaran
lenigkungan, penyakit, wabah.
20.
Pencemaran udara yang disebabkan
industri dapat menimbulkan asphyxia dimana darah kekurangan oksigen dan tidak
mampu melepas CO2disebabkan gas beracun besar konsentrasinya dedalam
atmosfirseperti CO2, H2S, CO, NH3, dan CH4. Kekurangan ini bersifat akurat dan
keracunan bersifat sistemik penyebab adalah timah hitam, Cadmium,Flour dan
insektisida .
21.
Pengaruh air terhadap kesehatan
dapat menyebabkan penyakit menular dan tidak menular. Perkembangan epidemiologi
menggambarkan secara spesifik peran lingkungan dalam terjadinya penyakit dan
wabah. Lingkungan berpengaruh pada terjadinya penyakit penyakit umpama penyakit
malaria karena udara jelek dan tinggal disekitar rawa-rawa. Orang beranggapan
bahwa penyakit malaria terjadi karena tinggal pada rawa-rawa padahal nyamuk
yang bersarang di rawa menyebabkan penyakit malaria. Dipandang dari segi
lingkungan kesehatan, penyakit terjadi karena interaksi antara manusia dan lingkungan.
KESEHATAN LINGKUNGAN
Kesehatan adl keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Kesehatan
lingkungan adalah ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan sebagai
akibat dari hubungan interaksi antara berbagai bahan, kekuatan, kehidupan, zat,
yang memiliki potensi penyebab sakit yang timbul akibat adanya
perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat serta menerapkan upaya
pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya.
HENDRIK L. BLUM
Status Kesehatan Keturunan Pelayanan Kesehatan Lingkungan :
- Fisik Biologi Sosekbud Perilaku
FAKTOR-FAKTOR LINGKungan YG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Faktor Biologis : agent biologis penyakit terdiri dari
virus, riketsia, bakteri, jamur, helmintes, parasit yang menginfeksi manusia
melalui air yang tercemar, udara, makanan atau tanah.’ Mis: Nyamuk aegipty dan
anopheles ad/ vektor penyakit deman berdarah dan malaria. Faktor Fisik :
Berdampak langsung terhdp kes : radiasi, ionisasi, asbes, vibrasi Sosial
ekonomi : Jumlah penduduk semakin tinggi menyebabkan sistem sanitasi semakin
buruk.
RUANG LINGKUP KESLING
Perumahan
Pembuangan Kotoran manusia (tinja) Penyediaan Air Bersih Pembuangan Sampah
Pembuangan Limbah Kandang Ternak dsb
Syarat-syarat rumah yang sehat Bahan bangunan Lantai,dinding, atap dll
Ventilasi Ventilasi alamiah dimana aliran udara di dalam ruangan tersebut
terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin. ventilasi buatan
yaitu dgn mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara tersebut. Mis. Kipas angin, penghisap udara.
Cahaya Kurang cahaya à merupakan media yg baik u/ hidup
dan berkemb. bibit-bibit penyakit. Kelebihan cahaya à
menyebabkan silau dan merusak mata. Luas Bangunan Rumah à
sesuaikan dengan penghuninya. Fasilitas2 di dlm rumah sehat à
PAB yg cukup, WC,limbah RT. Dsb.
Pembuangan kotoran manusia Ad/ semua benda atau zat yang
tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh berbentuk
tinja (faeces), urine. Air tangan lalat tanah Tinja Makanan, Minuman, Sayur2
dll Penjamu (host) Mati Sakit Skema penyebaran penyakit yg bersumber pada tinja
Syarat-syarat jamban yang sehat Tidak mengotori permukaan
tanah disekeliling jamban tersebut. Tidak mengotori air permukaan di
sekitarnya. Tidak mengotori air tanah disekitarnya. Tidak dapat terjangkau oleh
serangga (lalat dan kecoa) Tidak menimbulkan bau Mudah digunakan dan dipelihara
Sederhana desainnya Murah Dapat diterima oleh pemakainya.
Penyediaan Air Bersih Tubuh orang dewasa sekitar 55-60%
berat badan terdiri dari air, untuk anak2 sekitar 65% dan untuk bayi sekitar
80%. Menurut WHO untuk negara maju à air 60 – 120 liter/hari Negara
sedang berkembang (Indonesia) à air 30 – 60 liter/hari
Syarat-syarat air minum yang sehat Syarat Fisik Bening (tak
berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya. Syarat
Bakteriologis Bebas dari bakteri patogen Syarat Kimia Mengandung Fluor, Chlor,
Arsen, Tembaga, Besi, Zat organik, pH , CO2
Sumber air minum Air hujan à ditambahkan kalsium Air sungai dan
danau à air permukaan (diolah) Mata air à
air tanah yg muncul sec. alamiah Air sumur dangkal à
air yg keluar dari dlm tanah + 5 s/d 15 m dari permukaan tanah (tidak dapat diminum
langsung) Air sumur dalam à air yg berasal dari lapisan air
kedua didalam tanah (diatas 15 meter) à dpt diminum secara langsung.
Pengolahan air minum secara sederhana Pengolahan sec.
alamiah : penyimpanan à endapan. Pengolahan air dgn
menyaring à dgn kerikil, àijuk,pasir Pengolahan air dgn
menambahkan zat kimia (Tawas
Pengendapan, Chlor à membunuh bibit penyakit Pengolahan
air dgn mengalirkan udara à menghilangkan rasa serta bau yang
tidak enak dan menghilangkan gas-gas yang tidak diperlukan. Pengolahan air dgn
memanaskan sampai mendidih à membunuh kuman2 yg terdpt pada air.
Pembuangan sampah Sampah adalah sesuatu bahan atau benda
padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah
digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Menurut ahli kesmas
Amerika Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan
tidak terjadi dgn sendirinya.
Sumber-sumber sampah Sampah yg berasal dari pemukiman à
RT Sampah yg berasal dari tempat umum à Pasar, terminal dll Sampah yg
berasal dari perkantoran à kertas, plastik, dll Sampah yg
berasal dari jalan raya à kertas, debu, batu, pasir dll
Sampah yg berasal dari industri à logam, plastik, kayu dll Sampah yg
berasal dari pertanian à jerami, batang padi dll Sampah yg
berasal dari pertambangan à batu-batuan, cadas, dll Sampah yg
berasal dari peternakan dan perikanan
Jenis-jenis sampah Sampah Padat Sampah Cair à
limbah Sampah dlm bentuk gas à asap kendraan
Sampah padat Berdasarkan zat kimia à
sampah anorganik (tdk busuk) mis. Logam, plastik dll, organik (busuk) mis. Sisa
makanan, daun-daunan dll. Berdasarkan dpt dan tidaknya dibakar Mudah terbakar à
kertas, karet, kayu dll Tidak dapat terbakar à kaleng, besi atau logam dll
Berdasarkan karakteristik sampah : Garbage (sampah hasil pengolahan yg mudah
membusuk), rabish (sampah yg berasal dari perkantoran yg mudah dan tidak mudah
terbakar), abu, sampah jalanan, sampah industri, bangkai binatang, sampah
pembangunan.
Cara Pengelolaan Sampah Pengumpulan dan pengangkutan sampah
Pemusnahan dan pengolahan sampah - Ditanam à dimasukkan kedalam lubang - Dibakar
à open dumping, incenerator - Dijadikan pupuk à
kompos
Air Limbah Air limbah ad. Sisa air yg dibuang yg berasal
dari RT, industri maupun tempat2 umum, dan pd umumnya mengandung bahan2 yg
dapat membahayakan kesehatan manusia shg mengganggu lingkungan hidup. Air
limbah ad. Kombinasi dr cairan & sampah cair yg berasal dari daerah
pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air
tanah, air permukaan dan air hujan yang memungkinkan ada (Haryoto
Kusnoputranto, 1985)
Sumber air limbah berasal Domestic Wastes à
limbah yg berasal dari pemukiman penduduk (tinja dan urine) Industrial Wastes
Water à limbah yg berasal dari berbagai jenis industri akibat
proses produksi à dibutuhkan pengolahan lebih lanjut.
Munikal Wastes Water à limbah yg berasal dari daerah
perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, STTU, tempat ibadah dsb.
Karakteristik Air Limbah Karakteristik air limbah perlu
dikenal, krn hal ini akan menentukan cara pengolahan yg tepat, shg tidak
mencemari lingkungan hidup. Karakteristik Fisik Karakteristik Kimia
Karakteristik Bakteriologis
Cara Pengolahan air limbah sec. Sederhana Pengenceran
(Dilution) Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yg cukup rendah,
kemudian baru dibuang ke badan air. Kolam Oksidasi (Oxidation Pound) Dgn
memanfaatkan sinar matahari, ganggang (algae) bakteri dan oksigen dalam proses
pembersihan alamiah. Irigasi Air limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka
yang digali, dan air akan merembes masuk kedlm tanah melalui dasar dan dinding
parit tersebut.
Dampak yg ditimbulkan
air limbah terhadap kesmas dan lingkungan bila tidak diolah dengan benar Menjadi
transmisi (media) penyebaran berbagai penyakit terutama kolera, Menjadi media
berkembangbiaknya mikroorganisme patogen Menjadi tempat berkembangbiaknya
nyamuk atau tempat hidup larva nyamuk. Menimbulkan bau yang tidak enak serta
pandangan yang tidak sedap. Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah,
dan lingkungan hidup lainnya. Mengurangi produktivitas manusia, krn orang
bekerja dgn tidak nyaman.